Review: Alissha Coffee & Friends, Bandung


Alissha Coffee & Friends — Temen gue ada yang punya rumah di Buah Batu. Itu adalah suatu daerah lah pokoknya di Kota Bandung. Nah, dia ngajak nongkrong di sebuah kafe yang katanya cozy banget.

Eh pas dateng ke lokasi, kayaknya gue setuju sama temen gue. Dari menunya, vibesnya, serta penunjang lainnya, itu juara banget menurut gue. Seperti biasa, yuk kita bahas satu-satu tentang kedai kopi ini.

Alissha Coffee & Friends punya menu yang lengkap. Menu minuman kopi dan non-kopi, semua tersedia. Makanan ringan hingga berat, ada juga dong. Plater untuk bareng-bareng juga ada. Untuk kopinya juga cukup lengkap, dengan mini-bar untuk manual brew dan tersedia berbagai pilihan single-origin setiap harinya.

Kopi

Seperti biasanya kedai kopi — mereka menyediakan Americano, Cappuccino, dan Espresso. Termurah sih kalau liat di menu adalah Espresso dengan IDR 21rb. Tapi menurut gue, harga bisa tergolong cukup standar dengan Americano seharga IDR 35rb.

Station kedua, untuk manual brew di Alissha

Tapi yang menarik, Alissha memiliki dua station. Station pertama adalah untuk pemesanan kopi dan menu biasa. Kemudian, station kedua khusus untuk pemesanan manual brew. Tinggal pilih varian single-origin yang kita inginkan, barista akan memproses kopimu dengan metode yang paling sesuai. Harga kopinya pasti beda ya kalau bandingannya kopi biasa, ada di IDR 29,5rb.

Olahan Kopi

Menu olahan kopi Alissha ada latte (bisa pake susu biasa bisa pake oat milk), mochacino, dan piccolo. Ada beberapa menu sih yang labelnya beda kayak Magic dan Flat White, but I guess pada akhirnya akan latte-latte (sampai ada yg mikir lato-lato pas baca ini, lo teman gue) juga.

Tapi pas baca menu bagian Alissha Signature, kita akan menemukan beberapa menu olahan kopi lainnya rekomendasi kedai kopi ini. Contohnya ada Don Caramello, Espresso Martini, Green Canyon, dan Mazagran.

Gue sebenernya cukup tertarik dengan Green Canyon. Jadi itu kayak coffee mocktail gitu, kopi plus buah-buahan dan mungkin ada rempah juga. Tapi, gue belum coba karena takut sakit perut aja hehehe.

Non-Kopi

Menu kopi dan olahannya aja menurut gue cukup banyak dan unik, apalagi untuk non-kopi. Disini juga ada minuman berbagai teh, coklat, matcha, hingga mojito. Sampai hari ini gue tulis ini, gue belum temukan lagi ada kedai kopi dengan menu selengkap ini sih untuk non-kopi.

Kalau kita lihat signaturenya, disini ada yang namanya Chocorillaz, Cotton Candy, Earlgrey Latte, Pina Colada, Pinky Cloud, Rosella Tea, White Carribean, serta masih banyak lagi pilihan pada menu.

Earlgrey Latte di Alissha

Gue kemarin coba pesen Earlgrey Latte dingin. Gue pikir, itu akan teh Earlgrey dicampur susu dan es batu — seperti pada umumnya. Ternyata, untuk tetap menjaga rasa teh dan susunya, gelas yang dipake ya begini sesuai gambar.

Good one sih menurut gue. Jadi rasanya nggak bercampur sama air — lebih strong gitu. Harganya juga bisa diterima menurut gue yaitu IDR 29.5rb.

Cemilan

Pilihan cemilan ada sandwich, croissant, omelette, juga lainnya seperti kentang goreng dan caesar salad.

Jangan berpikir kalau sandwich, omelette, dan croissant-nya kecil. Lihat gambarnya aja gue kenyang. Makanya kalau dilihat, harganya cukup pricey untuk ukuran makanan ringan, berkisar antara IDR30rb hingga IDR 50rb.

Mix Platternya kecil, probably cuma untuk dua orang. Harganya IDR 30rb (29.5rb untuk pasti-nya). Isinya ada kentang nugget, dan sosis; dengan saos mayo dan sambal.

Oh iya, bahkan disini ada dessert-nya juga loh seperti Pancake dan Apple Pie. Kisaran harganya mulai dari IDR 25rb hingga IDR 30rb.

Makanan

Makanan disini bisa terbagi dalam beberapa kategori: Mie, Pasta, dan Rice Bowl. Tiga jenis menu ini aja cukup untuk dibilang “lengkap” sih menurut gue buat ukuran coffee shop.

Pas gue dateng, disini lagi ada campaign “It’s Pizza Week” dimana jadi ada menu Pizza. Gokil banget menurut gue kedai kopi punya menu selengkap ini.

Btw untuk harga makanannya, hasil cek-cek gue ada di kisaran IDR 39rb hingga IDR 50rb.

Vibes di Alissha Coffee & Friends 👍

Gue tidak bisa mendeskripsikan tema interior atau eksteriornya apa. Tapi gue suka aja sih. Spasi antar meja juga acceptable. Cuma kalau untuk kerja, model kursi dan mejanya mungkin agak nggak enak ya di beberapa tempat.

Musholla, internet, dan parkir juga tersedia. Internetnya cukup cepat even disaat kedai kopi ini lagi rame-rame-nya.

Eksterior

Eksterior Alissha Coffee & Friends

Lokasi kedai kopi ini sebenarnya ada di sekitar pemukiman, dengan ukuran jalan komplek. Jadi bangunan dengan kapasitas besar atau bertingkat rasanya cukup overkill dengan kondisi lingkungan seperti itu.

Jadi dari luar, lo bisa mengandalkan penanda tulisan “Alissha” untuk menemukan kedai kopi ini. Nggak perlu expect bangunannya akan tinggi atau eksteriornya bakal gimana banget.

Interior

Bagian luar kedai kopi Alissha

Setelah masuk, kita akan menemukan bagian di luar gedung dan dalam gedung. Bagian luar sepertinya diperuntukkan untuk perokok. Walaupun ruangannya cukup terbuka, namun tidak perlu khawatir jika hujan karena tertutup atap kaca.

Bagian dalam gedung

Dalam gedung ada beberapa meja. Ada meja santai untuk ngobrol seperti pada gambar, ada juga meja untuk kerja dengan senderan punggung dan tangan. Interiornya bagus sih, gue suka.

Ruang private di gedung dalam.

Nah, di bagian dalam gedung juga ada ruang privat gitu. Ini kayaknya perlu reservasi. Pas gue dateng sih sempet ada ibu-ibu arisan ya di dalem hahaha. So buat lo yang butuh personal space, kedai kopi ini bisa jadi pilihan.

Luas Meja

Luas mejanya bervariasi. Tapi dari yang gue lihat, ukuran paling kecilnya bisa muat untuk dua laptop sih dua orang. Nggak kayak meja starbucks yang satu laptop ditaro aja udah penuh.

Memang colokan ada di mana-mana — nggak susah. Tapi gue sih tidak merekomendasikan kedai kopi ini kalau untuk kerja hingga berjam-jam. Karena konfigurasi meja dan kursinya kurang nyaman untuk duduk lama.

Spasi Antar Meja

Spasi antar meja dalam gedung lebih dari satu meter

Kalau di bagian dalam gedung, spasi antar mejanya rerata cukup jauh. Gue bisa bilang jaraknya lebih dari satu meter. Jadi cukup nyaman. Terlihat pada gambar justru mencapai 1.4m menurut Measure-nya Apple.

Spasi antar meja luar gedung untuk yang cukup sempit.

Nah, kalau yang di luar gedung, ada beberapa meja yang dempet ada yang jauh. Kayaknya kalau dempet memang sengaja untuk meetup lebih dari dua orang. Jadi, mungkin tinggal cari meja yang cukup nyaman.

Kebisingan

Noise di Alissha sama seperti orang diskusi, menurut pengukuran.

Noise disini tergolong normal, bahkan bisa dibilang sunyi.

Karena lingkungan disini adalah komplek perumahan, jadi lebih tenang dan tidak berisik. Jalanan komplek juga tidak membuat kendaraan yang melintas bisa kebut-kebutan. Sehingga, noise di Alissha Coffee & Friends menjadi minim akibat lingkungan.

Gue juga suka bahwa pengelola kafe ini mungkin sadar bahwa lagu itu untuk mengisi vibes — bukan untuk sing along. Jadi dimana beberapa kedai kopi berusaha menyetel lagu hingga cukup kedengeran dan keras bertabrakan dengan noise lainnya, disini volumenya sangat halus.

Penunjang Lainnya di Alissha Coffee & Friends 👍

Kalau gue melihat, sepertinya kedai kopi ini diperuntukkan untuk yang mau nongkrong atau meetup bersama teman. Ketimbang menjadi kedai kopi yang work-friendly, walaupun ya bisa-bisa aja.

Internetnya oke, toilet dan wastafel juga tersedia dan cukup bersih, musholla juga ada. Parkir memang tidak luas, but again, ini cukup.

Internet

Internetnya cukup aman, tidak ada DNS Hijacking yang terjadi. Kalau gue lihat routernya, disini menggunakan TP-LINK Deco, yang kalau dari pengalaman gue cukup aman.

I guess standar bandwidth untuk kedai kopi udah harus 50Mbps sih. Dibawah itu pasti kalau rame suka nge-lag nggak jelas. Alissha pun sudah di 50Mbps.

Cuma emang agak heran bisa-bisanya upload lebih gede dari download wkwk.

Siapa juga yang mau main game online di kedai kopi. Jadi walaupun pingnya tinggi yaudah juga sih menurut gue.

Performa internet Alissha Coffee & Friends

Toilet & Wastafel

Toilet di Alissha Coffee & Friends

Bersih dan estetik toiletnya menurut gue. Hanya saja gue menyayangkan keputusan penggunaan Stella jeruk buat pewangi toiletnyanya wkwkwk. Berasa kayak lagi di Kijang Kapsul bapak-bapak PNS eselon tiga.

Kalau boleh request boleh tolong diganti ngga hehehe @Alissha…

Musholla

Disini ada musholla dan cukup bersih. Nothing to worry about sih buat musholla-nya.

Parkir

Bagian depannya dijadikan parkiran motor. Kalau penuh, di belakangnya juga ada spot kosong buat parkir beberapa motor dan mobil. Tidak ideal sih kalau lagi rame.


Itu sih pengalaman gue ketika ke Alissha Coffee & Friends. Gue sangat-sangat merekomendasikan kalau lo lagi di Bandung.

0 Shares:
You May Also Like